Berbicara tentang PUSTAKAWAN
09.27Pustakawan? why not...
Assalamu’alaikum...
Berbicara tentang PUSTAKAWAN pasti komentarnya “waah pasti kutu buku ya?” atau “emmm, pustakawan? Pasti kudet..” bahkan “yang mukanya serem tak pernah senyum itu?”. Yap yap... semua komentar jarang yang bagus ya agaknya. Okey, disini saya akan membahas singkat tentang apasih itu pustakwan. Pustakwan adalah salah satu profesi seseorang yang ada dimuka bumi ini (hehehe ya jelas lah). iya... itu tidak salah kok, pustakawan adalah orang yang bekerja di bagian perpustakaan yang tentunya alumni atau lulusan dari jurusan Ilmu Perpustakaan. Jadi belum tentu orang yang bekeja di perpustakaan adalah pustakawan. Kepana begitu? Karena sekarang ini banyak kasus bahwa mereka yang bekerja di perpustakaan adalah bukan dari alumni Ilmu Perpustakaan. Oleh sebab itu, saya tekankan disini bahwa salah satu syarat menjadi seorang pustakawan adalah harus lulusan dari Ilmu Perpustakaan, bukan jurusan ilmu tata boga (mulai deh kacaunya kumat hehe).
Banyak orang tidak tertarik dengan profesi pustakawan, bahkan mereka yang sudah menjadi pustakawan pun tidak bangga menjadi pustakawan (syeedih ya). Padahal banyak sekali kelebihan dari profesi seorang putakawan ketika dibandingkan dengan profesi lain. Kenapa saya bisa berstatment seperti itu, karena saya pribadi adalah seorang pustakawan di salah satu Perguruan Tinggi di Bandar Lampung. Banyak sekali kelebihan yang saya rasakan ketika menjadi seorang pustakawan. Pustakawan tersebut tempat kerjanya di perpustakaan, sudah pasti pekerjaannya adalah memberi informasi, dan informasi yang diberikan tidak terbatas informasi bidang ilmu tertentu, melainkan semua informasi yang ada di dunia ini (lebaay). Pengunjung perpustakaan tersebut sangat beragam dan jumlahnya juga tidak sedikit. Secara otomatis pustakawan memiliki kesempatan bertemu dengan banyak orang dan disinilah salah satu nilai lebih dari profesi pustakawan. Dengan begitu pustakawan bisa mengambil kesempatan ini dengan mengembangkan keahlian mereka diluar dari manajemen perpustakaan, seperti contoh mereka bisa sembari mempromosikan usahanya. Usaha apa saja... karena saya senang didunia fashion hijab, saya tidak mau membuang peluang tersebut. Saya kembangkan minat dan bakat saya tersebut dengan membuat usaha fashion hijab yang basisnya online.
Mengapa usaha online? Karena ketika kita mempunyai usaha yang berbasis online, kita sebagai pelaku utama penggerak usaha tersebut akan lebih fleksible dalam mengatur waktu antara pekerjaan pustakawan yang basicnya harus stay di kantor dan mengembangkan usaha online tersebut. Namanya saja juga online, well... usaha tersebut bisa kita jalankan selama ada jaringan internet. Kita bisa merespon semua customer pada saat jam istirahat, jam setelah pulang kerja, bahkan masih ada weekend yang bisa dimanfaatkan fokus untuk usaha sampingan tersebut sambil santai-santai bersama keluarga dirumah. Hehehe so very simple guys....
Dengan salah satu cara tersebut pustakawan bisa mendapatkan penghasilan tambahan, jadi tidak ada lagi putakawan yang mengeluh tentang masalah penghasilan. Mau berapapun nominal penghasilan sebagai pustakawan, tenang... masih ada penghasilan dari usaha sampingan. Ya kan? Ya kan? Hehe
Selain dapat penghasilan tambahan, pustakawan juga akan up to date dengan fashion yang sedang hits... so, tidak ada lagi istilah pustakawan jelek, jadul, kudet.
Kehidupan setiap hari pustakawan tidak jauh-jauh dari yang
namanya sumber informasi, ya jelas... namanya juga di perpustakaan hehe. Akses
informasi yang mudah dan luas juga menjadi salah satu kelebihan menjadi seorang
pustakawan. sudah pasti pustakawan harusnya lebih paham dan tau tentang
destinasi-destinasi tempat liburan yang sekarang lebih tren dengan bahasa "piknik". Pustakawan lebih tau paket liburan yang sedang hype dan murah yang tersedia. Dengan begitu bisa deh... jalan-jalan dengan budget yang tidak terlalu banyak tapi masih tetap bisa kekinian. Pustakawan tidak gampang panik lagi karena kurang piknik. Beginilah yang saya rasakan menjadi pustakawan... :)
bagaimana? anda belum bangga menjadi pustakawan?
I love Librarian and I enjoy it...
2 komentar
kurang huruf A nya mbk.. coba baca lagi geh
BalasHapuspunten, yang dibagian mana ya? hehe
Hapus