Assalamu’alaikum...
Kalau ditanya pergi ke
Mall itu ngapain sii?
Pasti yang ada di fikiran itu ya kalau ga belanja, makan,
nonton, atau sekedar jalan-jalan cuci mata.
Ya kan...?
Tapi kali ini lebih
dari sekedar itu, yaap... sekarang kita bisa belajar belajar, baca buku,
ngerjain tugas dengan santai dan nyaman di Mall. Kok bisa? Iya bisa dong...
Jadi sekarang ini ada
salah satu Mall (bisa dibilang baru) di Yogyakarta namanya Lippo Plaza Jogja
yang berada di Jl. Solo bersebelahan persis dengan Hotel Shapir Jogja. Mall ini
menurut saya sangat aware dengan dunia pendidikan yang memposisikan
keberadaannya di tengah-tengah kota Jogja yang terkenal dengan sebutan Kota
Pelajar. Kenapa saya bisa berstatmen seperti itu, karena di Mall ini kita bisa
menemukan dimana disediakannya sapace untuk siapa saja yang ingin membaca dan
ingin mengakses internet secara geratis. Tempat ini disebut dengan Smart Lounge
& Mini Library yang berlokasi di lantai UG satu lantai dengan Celebrity
Fitnes dan Matahari Departmen Store.
Ketika bosan menunggu,
ketika bosan belajar di kost, ketika penat dengan suasana kampus yang
mengingatkan dengan segunung tugas, kita bisa mengunjungi tempat ini. Karena tepat
ini didedikasikan untuk para pelajar dan mahasiswa yang mengimpikan suasana
belajar yang lebih fresh, cozy dan berbeda.
Menurut saya tempat ini memiliki fasilitas yang lumayan lengkap, dimana disini
terdapat ruang belajar yang nyaman dan kondusif, free Wi-fi, mini library
dengan buku-buku untuk anak-anak sampai dewasa. Disini juga bisa melakukan
diskusi tugas kelompok bersama teman-teman, dan yang paling penting untuk akses
fasilitas ini saat ini free tanpa ada biaya masuk. Dengan adanya mini Mall.
suasana pengunjung Smart Lounge Lippo Plaza Jogja |
fasilitas Mini Library |
Yang lebih oke nya
lagi, di sini kita bisa makan minum tanpa ada larangan. Jadi kita bisa membawa
makanan dari luar jika sudah merasa lapar. Jadi tidak perlu takut kelaparan
salama di Smart Lounge.
Sudah tidak zamannya
lagi perpustakaan yang kaku masih dengan peraturan-peraturan kuno turun temurun
dari nenek moyang. Saatnya kita Pustakawan Muda harus bisa menjadi agen of
change, melakukan inovasi yang lebih spektakuler khususnya di dunia
perpustakaan dibanding merekan yang notabennya bukan dari alumni Ilmu
Perpustakaan.
Gimana, masih belum
bergerak hatinya untuk menjadi agen of change di dunia perpustakaan?
Kalau bukan
kita siapa lagi... J
Salam #KIMV